Malware yang menyerang Android. Android adalah operating system yang semakin tenar dan semakin banyak digunakan oleh user dan pengembang smartphone, tablet PC dan gadget modern sekarang ini. Sebagai suatu efek samping dari sebuah kemajuan teknologi maupun software, selalu saja ada sisi negatif yang mengikutinya. Dalam hal ini, sisi negatif yang dimaksudkan adalah penggunaan celah atau bug pada sistem Android yang memungkinkan masuknya virus maupun malware. Kepopuleran Android menjadikannya sebagai sasaran empuk bagi penyebaran aplikasi jahat seperti malware, virus, ataupun adware. Bahkan pertumbuhan malware yang menyerang Android cenderung lebih cepat dibanding malware yang menyerang Windows. Informasi tersebut berdasarkan pada data yang dituliskan dalam laporan yang dirilis oleh Trend Micro, tertulis bahwa ancaman program jahat (malware, adware, virus, dan sejenisnya) pada Android telah mencapai 350 ribu hingga bulan Desember 2012, dimana dengan tiga ancaman teratas, yaitu premium service abuser, adware, dan pencurian data pengguna.
Bahkan Trend Micro juga menyatakan, baik sistem operasi Android yang secara langsung digunakan oleh Google pada produknya maupun yang digunakan secara OEM, keduanya memiliki begitu banyak celah yang mampu disusupi pihak tak bertanggung jawab, dalam bentuk malware, adware, dan virus. Selain itu Trend Micro juga merilis 10 besar negara yang paling banyak menjadi target ancaman jahat malware pada Andorid, dimana posisi pertama ditempati oleh India, sedangkan Korea Selatan berada pada posisi 5 besar. AS juga tidak luput dari ancaman jahat malware pada Android tersebut dengan menempati posisi ke 10. (detik.com)
Berikut ini daftar peringkat negara-negara yang banyak mendapat ancaman malware ke Android :
1. India
2. Turki
3. Pilipina
4. Bulgaria
5. Korea Selatan
6. Austria
7. Selandia Baru
8. Rusia
9. Hongkong
10. Amerika
Demikianlah informasi tentang ancaman malware ke Android di berbagai negara. Semoga bermanfaat.