Setiap manusia sudah pasti pernah mengalami mimpi di dalam tidurnya. Mimpi adalah bunganya orang tidur. Tidur adalah proses istirahat yang paling sempurna dan sangat dibutuhkan tubuh agar tubuh dapat kembali segar untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan istilah bunga tidur itu dimaksudkan mimpi yang indah-indah sehingga menimbulkan kesan yang positip dan menyenangkan. Namun keadaannya tidaklah selalu demikian, sering kita mengalami mimpi buruk dan mimpi yang menyeramkan dalam tidur kita.
Kalau diperhatikan, sebenarnya mimpi dapat dibagi dalam beberapa jenis. Jenis Mimpi tersebut antara lain:
1. mimpi yang merupakan wahyu dari Tuhan, mimpi ini merupakan mimpinya para Rasul. Contohnya adalah mimpi Nabi Ibrahim a.s. agar menyembelih puteranya yaitu Nabi Ismail a.s. sebagai ujian iman dan ketaatannya.
2. mimpi yang ada kaitannya dengan pengalaman yang terjadi pada waktu yang dekat sebelumnya yaitu peristiwa yang baru saja kita alami, seperti mimpi menyeramkan sehabis menonton film horor.
3.mimpi ingatan akan masa lalu (nostalgia). Ingatan akan kejadian masa lalu tiba-tiba muncul kembali di dalam mimpi.
4. cita-cita dan keinginan yang kuat akan sesuatu yang belum tercapai. Dalam mimpi keinginan itu dapat terwujud, misalnya memiliki mobil mewah padahal sebenarnya kita belum memiliki mobil.
5.shock therapy (membangkitkan perhatian dengan kejutan sebagai suatu cara pengobatan) dari alam bawah sadar sendiri agar keseimbangan pribadi tercapai kembali. Cermin dari kondisi mental, emosional dan spiritual. Ketika aktivitas ibadah berkurang (mungkin karena perubahan status sosial) datanglah mimpi yang menyeramkan, seperti terjatuh dalam jurang yang dalam sehingga mengalami shock. Keseimbangan akan tercapai apabila ibadahnya digiatkan lagi.
6. mimpi ekspresi bawah sadar akan adanya situasi buruk yang sedang dihadapi. Mimpi dikejar-kejar orang, kenyataanya memang sedang banyak hutang.
7. mimpi sebagai kompensasi dorongan seks atau dorongan biologis, contohnya mimpi basah, mimpi kencan, mimpi bercinta dan sebagainya.
8. adanya interaksi dari getaran energi alam terhadap energi batin, misalnya mimpi bisa terbang dan melayang di udara seperti burung.
9. mimpi karena adanya interaksi dari makhluk gaib, yang baik maupun yang jahat. Yang jahat menakut-nakuti karena kita tidur di tempat yang angker. Sedangkan makhluk gaib yang baik memberi gambaran kemungkinan akan datangnya bencana alam atau kejadian-kejadian yang aneh di sekitar kita.
Dari berbagai sumber.