Driver Windows atau software yang digunakan untuk kebutuhan sinkronisasi kinerja hardware pada sebuah komputer dan laptop merupakan hal wajib yang harus dimiliki, karena tanpa driver maka bisa dipastikan kinerja komputer tidak akan maksimal atau tidak normal. Pemakaian komputer dan laptop setiap hari untuk penggunaan pribadi maupun dalam sebuah jaringan tentu saja sewaktu-waktu akan mengalami error atau kerusakan. Kerusakan yang sering dialami dan terjadi pada sebuah komputer atau laptop adalah kerusakan secara software, baik karena serangan virus, crashing program, atau karena sistem Windows yang rusak. Jika kerusakan komputer yang menyerang sistem Windows sehingga proses tweaking, maupun repairing system Windows tidak bisa berhasil, maka satu-satunya cara adalah dengan melakukan instalasi ulang (inul) terhadap OS Windows.
Syarat utama untuk bisa install ulang OS Windows (Windows XP, 7, Vista, 8, 10) adalah dengan memiliki master OS Windows yang berupa Windows bootable disc maupun bootable USB flashdisk, master software pelengkap seperti software Office, desain grafis, multimedia, antivirus, dan seterusnya, serta harus mempunyai driver master PC atau laptop yang berupa CD driver maupun file driver. File driver laptop atau komputer disesuaikan dengan merk dan tipe mainboard yang ada pada sebuah PC atau laptop, sehingga di dalamnya akan berisi software dan file untuk sinkronisasi terhadap hardware di komputer, yang berfungisi untuk membaca chip motherboard, chip VGA/PCI, soundcard, LAN, USB host, adapter, sistem device, game controller, monitor, dan sebagainya. CD driver untuk laptop dan PC tersebut biasanya diberikan saat kita pertama kali membeli laptop atau PC baru. Namun jika kita tidak memilikinya lagi, misalnya sudah hilang, maka kita akan kerepotan ketika hendak melakukan instal ulang Windows, jika kita sebelumnya belum pernah melakukan backup driver Windows.
Tips dan cara mudah backup driver Windows bisa dilakukan dengan bantuan software gratis yang dikhususkan untuk mem-backup driver Windows dan juga me-restore kembali driver tersebut setelah Windows berhasil diinstal ulang. Ada banyak tool dan software gratis yang bisa digunakan dengan baik dan praktis dalam proses backup driver Windows, meskipun untuk backup (copy) driver Windows juga bisa dilakukan secara manual. Mengapa dianjurkan untuk melakukan backup driver Windows dengan bantuan software backup dan restore driver, karena proses backup dan restore driver Windows secara manual seringkali hasilnya tidak maksimal dan tidak komplit. Salhs atu software backup driver Windows gratis, praktis dan mudah digunakan untuk mengambil semua driver yang ada pada OS Windows di komputer atau laptop Anda adalah DriverMax. Anda bisa mengunduh dan menggunakan DirverMax secara gratis di link download DriverMax. Dan untuk panduan atau tutorial cara backup dan restore driver Windows menggunakan DriverMax, bisa Anda lihat di link tutorial DriverMax.
